Tips Memilih Control Panel Fire Alarm yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Memilih control panel fire alarm yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan di bangunan atau fasilitas. Berikut ini beberapa tips penting untuk membantu Anda menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan:

1. Tentukan Jenis Sistem yang Diperlukan

Pertama, tentukan jenis sistem fire alarm yang Anda butuhkan. Apakah itu sistem konvensional, addressable, atau semi addressable? Sistem konvensional cocok untuk bangunan kecil dengan kebutuhan sederhana.

Sementara itu, sistem addressable lebih sesuai untuk bangunan besar dengan kebutuhan deteksi yang lebih kompleks. Sistem semi addressable menawarkan fleksibilitas antara kedua jenis tersebut.

2. Sesuaikan dengan Ukuran dan Kompleksitas Bangunan

Ukuran dan layout bangunan sangat mempengaruhi jenis control panel fire alarm yang Anda butuhkan. Bangunan besar dengan banyak ruangan atau lantai membutuhkan sistem yang dapat memberikan informasi lokasi kebakaran secara lebih spesifik.

3. Pertimbangkan Anggaran yang Tersedia

Anggaran juga menjadi faktor penting dalam memilih control panel. Sistem konvensional umumnya lebih murah, tetapi kurang detail dalam lokasi deteksi. Sementara sistem addressable dapat mendeteksi yang lebih baik, namun dengan biaya yang lebih tinggi.

4. Pertimbangkan Kemudahan Instalasi dan Pemeliharaan

Beberapa sistem memerlukan instalasi yang lebih kompleks dan pemeliharaan yang lebih intensif. Pastikan Anda memiliki sumber daya dan kemampuan untuk mengelola sistem yang dipilih.

5. Periksa Kebutuhan Integrasi dengan Sistem Lain

Jika bangunan Anda telah dilengkapi dengan sistem keamanan atau otomasi gedung lain, pertimbangkan control panel yang dapat terintegrasi dengan sistem tersebut untuk efisiensi yang lebih baik.

6. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa control panel menawarkan fitur tambahan seperti kemampuan untuk terhubung ke pusat monitoring kebakaran, kontrol akses otomatis, atau integrasi dengan sistem pemadam kebakaran. Pertimbangkan fitur ini berdasarkan kebutuhan spesifik bangunan Anda.

7. Evaluasi Reputasi dan Dukungan Vendor

Pilih vendor dengan reputasi baik yang menawarkan dukungan dan layanan purna jual yang memadai. Vendor yang dapat memberikan pelatihan, instalasi, dan pemeliharaan yang baik akan sangat membantu dalam jangka panjang.

Bromindo adalah kontraktor fire alarm yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun. Klien kami meliputi perusahaan multinasional, instansi pemerintahan, dan berbagai sektor industri. Kami siap menjadi mitra Anda dalam pengadaan fire alarm yang handal.

8. Perhatikan Aspek Kepatuhan dan Sertifikasi

Pastikan control panel fire alarm yang Anda pilih mematuhi standar keamanan dan peraturan kebakaran yang berlaku di wilayah Anda. Sertifikasi dari lembaga berwenang menunjukkan bahwa produk tersebut telah diuji dan memenuhi standar tertentu.

Keuntungan Menggunakan Sistem Fire Alarm Konvensional

Meskipun memiliki rangkaian yang cukup sederhana, namun fire alarm konvensional memiliki sejumlah kelebihan. Kelebihan yang ditawarkan ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang berencana menggunakan sistem proteksi kebakaran ini. 

1. Mendapatkan Peringatan Kebakaran Lebih Dini

Instalasi fire alarm konvensional akan memberikan peringatan dini jika di dalam gedung terdeteksi tanda-tanda kebakaran. Dengan adanya peringatan dini, maka semua penghuni gedung bisa waspada untuk melakukan evakuasi ketika alarm bell berbunyi.

2. Dapat Diintegrasikan dengan Sistem Lain

Sistem fire alarm konvensional dapat diintegrasikan dengan sistem lain dalam gedung untuk mempermudah proses pemadaman dan evakuasi penghuni gedung. 

Contohnya, sistem ini dapat diintegrasikan dengan auto shutdown elevator yang mampu mematikan lift secara otomatis. Hal ini sangat berguna untuk mencegah orang-orang terjebak di dalam lift ketika terjadi kebakaran.

3. Biaya Instalasi Lebih Terjangkau Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan instalasi fire alarm konvensional terbilang cukup hemat. Terutama jika dibandingkan dengan sistem alarm kebakaran jenis lain yang lebih kompleks dan detail pemasangannya.

Cara Kerja Sistem Fire Alarm Konvensional

Saat terjadi kebakaran atau adanya kelalaian manusia yang menyebabkan munculnya asap, api, atau panas, maka suhu ruangan akan naik secara signifikan. Kondisi ini menyebabkan sensor pendeteksi kebakaran (detector) pada sistem fire alarm konvensional menjadi aktif.

Detector yang aktif akan mengirimkan sinyal ke Master Control Fire Alarm (MCFA) atau control panel. Selanjutnya, control panel mengirim sinyal output pada alarm bell, rotary lamp, indicator lamp, dan horn strobe untuk memberikan peringatan kebakaran.

Setelah munculnya tanda peringatan bahaya kebakaran, orang-orang yang ada di dalam gedung bisa segera melakukan evakuasi. Selain itu, bisa segera diambil langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih luas.

Control panel fire alarm memberikan informasi mengenai sumber terjadinya kebakaran yang dideteksi oleh sensor yang dipasang sesuai zona. Contohnya, zona 1 mendeteksi kebakaran di lantai 1 gudang, zona 2 di lantai 2 yang berupa ruang kerja.

Namun, sistem ini tidak dapat menunjukkan dimana unit sensor yang mendeteksi tanda kebakaran dari seluruh rangkaian yang ada per zona. Pemilik gedung hanya bisa mendapatkan informasi mengenai zona mana yang sedang mengalami kebakaran.

Sistem fire alarm konvensional bisa diintegrasikan dengan sistem proteksi kebakaran yang lain, seperti fire hydrantfire sprinkler, dan fire suppression system. Namun, sistem ini direkomendasikan untuk area gedung yang tidak bertingkat banyak.

Komponen Utama Sistem Fire Alarm Konvensional

Instalasi sistem fire alarm konvensional terdiri dari berbagai komponen yang saling terintegrasi. Setiap komponen bekerjasama untuk menghasilkan peringatan bahaya saat kebakaran. Komponen utama fire alarm konvensional dan fungsinya adalah sebagai berikut.

1. Detector

Komponen sistem fire alarm konvensional ini berfungsi untuk mendeteksi tanda bahaya kebakaran di sebuah ruangan. Detector fire alarm terdiri dari beberapa jenis berdasarkan cara kerjanya. Jenis detector fire alarm adalah sebagai berikut:

  • Heat Detector
  • Smoke Detector
  • Flame Detector

2. Master Control Fire Alarm (MCFA)

Pada instalasi fire alarm terdapat komponen Master Control Fire Alarm (MCFA) atau sering disebut dengan control panel fire alarm. Fungsi control panel fire alarm adalah untuk mengatur atau mengendalikan semua detector serta alarm bell yang terpasang.

3. Alarm Bell

Alarm bell merupakan perangkat yang berfungsi sebagai notifikasi bunyi. Saat alarm bell berbunyi, maka menjadi tanda bahwa ada bahaya kebakaran. Hal ini menjadi peringatan kepada petugas dan orang-orang di dalam gedung untuk melakukan evakuasi.

4. Indicating Lamp

Indicating lamp adalah komponen pada sistem fire alarm konvensional yang berfungsi sebagai indikasi visual atas adanya indikasi kebakaran di suatu lokasi. Saat perangkat ini menyala, maka menjadi pertanda bahwa fire alarm telah aktif.

5. Manual Push Button

Manual push button merupakan tombol emergency pada fire alarm. Fungsi manual push button adalah untuk meneruskan sinyal kebakaran ke terminal penerima. Jika melihat kebakaran, segera tekan tombol ini agar control panel langsung mengaktifkan alarm.

Apa Itu Sistem Fire Alarm Konvensional?

Fire alarm konvensional adalah sistem pendeteksi kebakaran yang paling sederhana. Jenis alarm kebakaran ini menggunakan pengelompokkan zona. Fire alarm konvensional bekerja efektif untuk bangunan yang memiliki tata ruang sederhana dan tidak terlalu besar.

Beberapa bangunan yang cocok diproteksi dengan sistem fire alarm konvensional adalah gedung sekolah, gudang, puskesmas, minimarket, dll. Sistem ini juga bisa diinstalasi pada gedung bertingkat, dengan catatan di setiap lantai gedung harus dilengkapi control panel.

Fire alarm konvensional tidak dapat mengirimkan informasi address atau ID secara spesifik yang diterima oleh detector. Sistem ini hanya mampu menginformasikan tempat terjadinya bahaya melalui zona atau loop, tanpa mengetahui detektor mana yang terpicu kebakaran.

Call Now Button